Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Begini Cara agar Beton menjadi Watertight, Cek Sekarang!

Temukan cara membuat beton watertight dengan tips memilih bahan yang tepat, rasio air-semen grouting, additive, dan pemadatan beton yang optimal.

Begini Cara agar Beton menjadi Watertight, Cek Sekarang!

Lagitrending.com – Membuat beton yang watertight atau kedap air dengan semen grouting itu sangat penting. Terutama untuk konstruksi yang terpapar cuaca ekstrem seperti atap beton, basement, kolam renang, dan struktur bawah tanah. 

Beton yang tidak kedap air rentan terhadap rembesan, keretakan, dan kerusakan struktural akibat air, sehingga dapat menurunkan umur bangunan. Berikut adalah tips penting agar beton Anda benar-benar watertight dan tahan terhadap serangan air. Simak, ya!

Tips Membuat Beton Tahan Air

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika menginginkan beton jadi kedap air atau watertight. Ikuti panduannya berikut ini:

  1. Pilih Bahan Beton yang Tepat

Langkah pertama adalah memilih mutu beton yang sesuai. Untuk mendapatkan beton yang watertight, idealnya mutu beton memiliki minimal jenis K-350 atau lebih tinggi. 

Semen yang digunakan sebaiknya berkualitas baik dengan kandungan minimal 350 kg/m³. Pemilihan agregat (pasir, kerikil) juga harus bersih, bebas tanah atau kotoran yang dapat mengganggu ikatan antar partikel beton.

  1. Perhatikan Rasio Air dan Semen

Rasio air dan semen (water-cement ratio) sangat menentukan tingkat kedap air pada beton. Semakin sedikit air yang digunakan dalam campuran beton, semakin kecil pori-pori yang terbentuk saat beton mengeras. Ini membuat air sulit merembes. 

Namun, air yang jumlahnya terlalu sedikit juga bisa membuat beton sulit untuk diolah dan mudah retak. 

Idealnya, nilai slump (kekentalan adukan) berada di kisaran 6–10 cm sebelum penambahan aditif. Kira-kira sekitar 14–18 cm setelah penambahan additive waterproofing.

Anda bisa memperhatikan anjuran dari produsen produk semen grouting untuk memahami pencampuran rasio ini, supaya tidak salah dalam pengaplikasaiannya.

  1. Gunakan Additive atau Tambahan

Salah satu cara paling efektif untuk membuat beton watertight adalah dengan menambahkan bahan additive atau admixture khusus waterproofing ke dalam campuran beton. 

Additive ini bekerja dengan mengisi pori-pori mikro dalam beton, sehingga air tidak dapat menembus struktur beton. 

Ada dua jenis utama additive waterproofing, antara lain:

  • Integral Waterproofing Crystalline: Ini dapat membentuk kristal di dalam beton, sehingga bisa menutup pori-pori secara permanen.
  • Integral Admixture: Dicampurkan langsung ke adukan beton untuk perlindungan menyeluruh.

Penggunaan additive waterproofing juga meningkatkan kuat tekan dan plastisitas beton, sehingga mengurangi risiko keropos dan retak saat pengecoran berlangsung.

Begini Cara agar Beton menjadi Watertight, Cek Sekarang!

  1. Pemadatan Beton yang Optimal

Setelah beton dicor, lakukan pemadatan dengan vibrator beton secara merata. Pemadatan yang baik akan menghilangkan rongga udara di dalam beton. Sehingga tidak terbentuk lubang atau pori-pori besar yang bisa menjadi jalur air masuk. 

Pemadatan harus dilakukan secara merata dan cukup untuk memastikan semua udara terperangkap keluar dari campuran beton. 

Jangan lupa untuk memastikan bekisting (cetakan beton) rapat dan tidak bocor. Terutama pada sambungan antara beton lama dan baru.

  1. Curing yang Tepat

Curing merupakan perawatan beton yang prosesnya penting agar proses hidrasi berjalan sempurna dan beton mencapai kekuatan optimal. Curing harus dilakukan minimal 7 hari dengan menjaga kelembaban permukaan beton. Tergantung pada jenis beton dan cuaca.

Misalnya dengan menutup permukaan beton menggunakan karung basah, plastik, atau menyemprotkan curing compound. Curing yang baik mencegah retak akibat penguapan air yang terlalu cepat dan membuat beton lebih awet serta kedap air.

  1. Lapisan Pelindung

Selain perlindungan dari dalam, beton juga dapat dilapisi dengan waterproofing eksternal. Seperti membran, cat pelapis anti air, atau bahan kimia khusus pada permukaan beton yang langsung terpapar air. 

Lapisan pelindung ini menambah pertahanan ekstra terhadap rembesan air. Terutama pada area rawan seperti sambungan, sudut, atau permukaan luar struktur.

Baca Juga : 10 Tempat Wisata di Tangerang yang Wajib Dikunjungi, Temukan Gaya Hidup Seimbang!

Semen Grouting dari Sika untuk Beton Watertight!

Membuat beton watertight tidak cukup hanya dengan mencampur semen, pasir, dan air seperti biasa. 

Anda perlu memilih bahan yang tepat, pengaturan rasio air-semen yang optimal dan penambahan additive waterproofing. Lalu, harus ada proses pemadatan yang sempurna, curing yang benar, dan aplikasi lapisan pelindung. 

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, beton Anda akan lebih tahan lama, kuat, dan bebas dari masalah kebocoran atau rembesan air yang bisa merusak struktur bangunan. 

Pastikan setiap tahap dilakukan dengan teliti agar hasilnya maksimal dan bangunan Anda tetap kokoh serta terjaga kualitasnya selama bertahun-tahun ke depan. Anda juga wajib memilih semen grouting yang sesuai. 

Gunakan SikaGrout®-215 (new) untuk hasil beton yang lebih kuat dan watertight. Salah satu keunggulan utama dari produk grouting ini adalah kemudahan penggunaannya. Sebab, Anda hanya perlu menambahkan air untuk mulai menggunakan produk tersebut. 

Dengan sifatnya yang mudah mengalir, grouting ini dapat mengisi celah-celah dengan sempurna dan memberikan hasil yang optimal. 

Konsistensinya juga bisa disesuaikan sesuai kebutuhan, memberikan fleksibilitas lebih dalam penerapannya. Selain itu, produk grouting ini juga menawarkan peningkatan kekuatan tekan yang sangat cepat.

Cocok untuk pemasangan angkur, beton pracetak, pondasi mesin, hingga struktur pada area laut. Tenang saja, produk ini juga punya karakteristik tidak susut!

Sika sudah mempunyai pengalaman sepanjang 113 tahun dan sudah handle berbagai project global, seperti Bandar Udara Internasional Zagreb.

Sementara itu, salah satu proyek di Indonesia yang juga berhasil diselesaikan Sika adalah PLTU Jawa 9 dan 10 Supercritical, Banten. Sika juga yang pertama kali mencetuskan waterproofing semen di Indonesia.

Apabila Anda ingin menggunakan semen grouting dari Sika, Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu. Langsung cek laman berikut ini untuk tahu lebih dalam mengenai Sika dan keunggulannya ya!

 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x