Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

5 Jenis Cerita Fiksi Yang Harus Diketahui

5 Jenis Cerita Fiksi Yang Harus Diketahui

Lagitrending.com – Kebanyakan dari kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya novel. Novel termasuk salah satu jenis cerita fiksi yang sangat disukai oleh banyak orang. Bahkan, tidak sedikit orang yang bercita-cita menjadi seorang penulis novel.

Ada berbagai alasan yang mendasari keinginan atau cita-cita tersebut, salah satunya adalah ingin mengasah kreativitas dalam hal kepenulisan. Namun, perlu kamu ketahui jika novel bukanlah satu-satunya jenis cerita fiksi loh. Ada berbagai jenis lainnya yang juga memiliki ciri khas yang menarik yang dapat kamu simak selengkapnya berikut ini.

Novel

Novel adalah jenis cerita atau karya fiksi yang berbentuk prosa naratif yang panjang. Dalam novel, dikisahkan rangkaian cerita kehidupan dari sudut pandang satu atau beberapa tokoh. Karena alur cerita novel panjang, permasalahan yang diangkat dalam novel bisa dikatakan lebih rumit atau kompleks. Kemudian, karena sifatnya termasuk karya fiksi, tentu saja novel dibuat atas dasar khayalan atau rekaan dari pengarang.

Umumnya, panjang novel bisa mencapai lebih dari 400 halaman atau sekitar 35.000 kata. Mengingat novel merupakan karya yang panjang, proses penulisannya pun tidak mudah. Dibutuhkan konsistensi dan riset yang baik supaya menghasilkan karya yang mampu menarik banyak pembaca.

Cerita Pendek

Selain novel, cerita pendek adalah salah satu jenis cerita fiksi yang populer. Dibandingkan dengan novel, cerita pendek atau cerpen memiliki permasalahan yang tidak terlalu rumit. Jumlah katanya pun dibatasi yakni tidak lebih dari 10.000 kata.

Genre yang bisa ditulis dalam cerita pendek bisa bermacam-macam, mulai dari jenaka, percintaan, persahabatan, keluarga, dan lain sebagainya.

Roman

Roman adalah jenis cerita fiksi yang lebih tua daripada novel. Cirinya ditandai dengan alur yang lebih kompleks dan konflik yang mengubah nasib dari tokoh utama secara tragis. Disamping itu, roman juga akan menceritakan kisah tokoh dari kecil hingga dewasa, atau bahkan sampai meninggal dunia.

Umumnya, tema yang diceritakan dalam roman adalah percintaan dan kepahlawanan. Beberapa contoh roman diantaranya Siti Nurbaya karya Marah Rusli, Gadis Empat Zaman karya Salkha, dan Medan di Waktu Malam karya O. M. Taufik.

Dongeng

Dongeng juga termasuk dalam cerita fiksi yang tidak benar-benar terjadi atau cerita yang dikarang untuk tujuan tertentu. Dongeng juga dikenal sebagai cerita fiksi tradisional yang diceritakan secara turun temurun. Tujuan utama dari pembuatan dongeng umumnya untuk menghibur dan menghilangkan kesedihan.

Contoh-contoh dongeng diantaranya berupa legenda asal usul terjadinya suatu tempat, mite tentang sejarah atau cerita yang mengandung hal-hal gaib, dan hikayat yang menceritakan kisah roman dengan tujuan untuk menghibur.

Fabel

Fabel adalah jenis cerita yang menggambarkan watak manusia, tetapi diperankan oleh binatang. Dalam cerita fabel biasanya akan disisipkan pesan pendidikan moral dan budi pekerti. Latarnya bisa jadi tidak terikat dengan zaman dan bergantung pada imajinasi dari penulis asalkan tokoh yang memerankan cerita adalah semuanya hewan.

Nah, itu dia 5 jenis cerita fiksi yang punya ciri khasnya tersendiri. Selain mengetahui jenis-jenis cerita fiksi, materi lainnya seperti unsur cerita fiksi juga penting untuk diketahui terlebih jika kamu ingin menjadi penulis fiksi. Materi-materi mengenai cerita fiksi ini juga bisa kamu temukan di tambahpinter.com secara lebih mendetail.

Share: