Renovasi rumah jadul sering dilakukan secara menyeluruh, namun tidak jarang renovasi semacam ini justru menghilangkan nilai estetis asli dari bangunan. Padahal, mempertahankan karakteristik klasik dapat menjadi daya tarik tersendiri. Dengan perencanaan matang dan pinjaman dana untuk menutupi biaya, proses renovasi dapat dilakukan dengan optimal.
Menjaga nilai sejarah dan estetika rumah lama sambil memperbarui tampilannya adalah tantangan yang menarik bagi pemilik rumah. Untuk itu, penting mengetahui langkah-langkah renovasi yang tepat agar rumah jadul dapat tampil baru tanpa kehilangan pesonanya, seperti yang akan kita bahas pada artikel berikut ini.
Tips Renovasi Rumah Jadul dengan Tepat
Memulai renovasi rumah jadul atau tua tentu membutuhkan beberapa strategi agar hasilnya terlihat lebih apik. Perhatikan beberapa tips berikut ini!
-
Coba Evaluasi Kondisi Rumah Keseluruhan
Langkah pertama dalam renovasi rumah jadul adalah mengevaluasi kondisi bangunan secara menyeluruh. Mulailah dengan memeriksa pondasi, struktur dinding, atap, dan instalasi lainnya seperti listrik, dan pipa air.
Evaluasi ini akan membantu kamu menentukan skala perbaikan yang perlu dilakukan. Misalnya, jika struktur rumah masih kukuh, renovasi dapat difokuskan pada elemen estetika tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan struktural.
Ini adalah cara yang efisien untuk merenovasi rumah tanpa menghilangkan karakter asli yang menjadi daya tarik.
-
Pertahankan Elemen Tua yang Masih Layak
Salah satu aspek penting dalam renovasi rumah jadul adalah mempertahankan elemen-elemen tua yang masih layak digunakan. Beberapa elemen klasik seperti jendela antik, pintu kayu ukiran, atau lantai tegel kuno dapat memberi nuansa autentik pada rumah. Pertimbangkan untuk membersihkan dan memperbarui elemen tersebut daripada menggantinya.
Dengan begitu, rumah tetap memiliki nilai sejarah dan estetika khas yang menambah kesan elegan serta unik. Penggunaan elemen tua yang dipertahankan juga bisa menghemat biaya renovasi karena kamu tidak perlu membeli bahan baru untuk bagian tertentu.
-
Buat Perencanaan Desain
Perencanaan desain yang matang adalah kunci sukses dalam renovasi rumah jadul. Kamu bisa bekerja sama dengan arsitek atau desainer interior yang berpengalaman untuk membuat rencana renovasi yang memadukan konsep modern dan klasik. Pastikan desain yang dipilih tidak mengubah terlalu banyak struktur asli rumah.
Penggunaan konsep minimalis dengan tetap mempertahankan elemen klasik dapat memberikan hasil yang menawan, di mana rumah terlihat lebih segar tanpa kehilangan karakter asalnya.
-
Sederhanakan Tata Ruang
Rumah jadul sering kali memiliki tata ruang yang kurang efisien. Untuk itu, langkah berikutnya adalah menyederhanakan tata ruang tanpa menghilangkan estetika rumah. Gaya minimalis dapat diterapkan dengan mengurangi sekat atau dinding yang tidak diperlukan.
Tata ruang yang lebih terbuka dan sederhana akan memberi kesan luas serta modern. Selain itu, pemilihan furnitur yang fungsional dan tidak berlebihan akan semakin mendukung konsep ini.
-
Gunakan Warna Netral
Penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige sangat dianjurkan dalam renovasi rumah jadul. Warna-warna ini dapat menciptakan kesan tenang dan luas pada ruangan, serta memudahkan kamu dalam menggabungkan elemen modern dengan gaya klasik rumah.
Selain itu, warna netral juga dapat menonjolkan keindahan detail-detail asli pada rumah, seperti ornamen kayu atau pola lantai yang khas. Maka dari itu, penggunaan warna netral pada rumah dapat menjadi pilihan yang tepat.
-
Atur Ulang Sistem Pencahayaan
Pencahayaan adalah elemen penting yang perlu diperhatikan dalam renovasi rumah jadul. Rumah tua biasanya memiliki jendela yang besar untuk memaksimalkan cahaya alami, sehingga kamu perlu mengatur pencahayaan tambahan secara hati-hati agar rumah tetap terang.
Pertimbangkan untuk menggunakan lampu-lampu dengan desain klasik yang dapat memperkuat suasana vintage di rumah. Pencahayaan yang baik juga dapat membantu menampilkan detail arsitektur yang unik dan menambah kesan hangat pada interior rumah.
-
Rencanakan Budget dengan Tepat
Pada setiap proyek renovasi, perencanaan anggaran yang tepat dan terperinci sangatlah krusial. Menyusun budget dengan cermat akan memudahkan kamu dalam mengelola biaya renovasi secara efisien dan terarah.
Sebaiknya, alokasikan terlebih dahulu dana untuk perbaikan struktur atau elemen-elemen esensial lainnya yang berperan penting dalam keamanan dan kenyamanan bangunan. Setelah itu, baru sisihkan anggaran untuk dekorasi atau peningkatan aspek estetis yang dapat menambah nilai visual.
Selain itu, pastikan kamu juga menyisihkan dana cadangan yang bisa didapatkan dari pinjaman KTA bank sebagai langkah antisipasi jika terjadi pengeluaran tak terduga selama proses renovasi berlangsung.
Merenovasi rumah jadul dapat dilakukan tanpa menghilangkan nilai estetis yang dimilikinya. Dengan perencanaan yang tepat dan mempertahankan elemen-elemen klasik, rumah jadul bisa diubah menjadi hunian yang nyaman dan tetap menawan.
Memadukan gaya modern dan klasik bukan hanya membuat rumah terlihat menarik, namun juga meningkatkan nilai rumah tersebut.
Untuk kamu yang membutuhkan tambahan dana dalam proyek renovasi, tambahan dana dari pinjaman DBS KTA dapat menjadi solusi yang tepat.
Dapatkan pendanaan hingga mencapai Rp300 juta dengan suku bunga flat yang sangat kompetitif, mulai dari 0,88% per bulan. Selain itu, kamu juga dapat menikmati kemudahan dalam mengatur pembayaran cicilan berkat fleksibilitas pilihan tenor yang bisa diperpanjang hingga 36 bulan.
Demikian tips renovasi rumah jadul agar tetap menjaga nilai estetisnya. Dengan memanfaatkan pinjaman DBS KTA, renovasi rumah idaman kamu bisa segera terwujud. Pertimbangkan langkah-langkah di atas untuk menciptakan hunian klasik dengan sentuhan modern yang tak lekang oleh waktu. Ajukan di sini sekarang juga!
